Senin, 13 Januari 2025
Beredar informasi dalam unggah akun Instagram terkait penyakit di masyarakat disebabkan oleh modifikasi cuaca yang dicurigai menggunakan chemtrail. Dalam postingan tersebut terdapat gambar disertai tulisan yang menyebutkan,
“KAMU SEBENARNYA TIDAK SAKIT
KAMU KORBAN MODIFIKASI CUACA”
CEK FAKTA:
Dilansir dari Tempo.co Menurut Perekayasa Ahli Muda Pusat Riset Iklim dan Atmosfer (PRIMA) BRIN dari kelompok riset awan dan aplikasinya (FAA), Purwadi mengatakan bahwa modifikasi cuaca tidak menggunakan chemtrail.
Bahan yang digunakan dalam modifikasi cuaca di Indonesia adalah semai serbuk berupa garam (NaCl) dan Flare yang jarang digunakan dan sejauh ini aman digunakan. Operasi Modifikasi Cuaca (OPM) ini dilakukan penjadwalan sesuai dengan tujuan seperti mengurangi atau menambah curah hujan. Fungsi OPM dalam mengurangi curah hujan untuk pencegahan banjir sedangkan dalam menambah curah hujan sebagai upaya menjaga pasokan air waduk irigasi /PLTA. OMC ini dilakukan sesuai prosedur Badan Meteorologi Dunia.
Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang dilansir dari Tempo.co bahwa penyebab atau hal yang dapat memperparah penyakit saat ini adalah cuaca buruk dalam level tertentu di Indonesia.
KESIMPULAN:
Informasi terkait dengan modifikasi cuaca menggunakan chemtrail sebagai penyebab munculnya penyakit dapat dikatakan tidak benar, Misleading Content.
RUJUKAN:
https://tinyurl.com/rfmmdh8u (Tempo.co)
PEMERIKSAN FAKTA:
Iqlima Syahwa Nurrillah (@iqlimasyhnrll)
Luthfi Nurfaizin (@luthfi.nrfzn)